CERDAS-TERLIBAT

Semangat Dasar Senat Mahasiswa STF Driyarkara Periode 2008-2009

Pada awal Juni 2008 kepengurusan Senat Mahasiswa periode 2008-2009 lengkap tersusun. Dari ragam dan macam latar belakang, 36 mahasiswa/i duduk bersama untuk merumuskan suatu semangat dasar yang akan menjadi "api" bagi tiga bidang besar dalam organisasi ini, Bidang Intelektual, Bidang Sosial dan Bidang Seni. Semangat dasar yang coba kami kobarkan itu terdiri dari dua kata yang kemudian terjalin dalam sebuah frase, CERDAS-TERLIBAT.

Dalam menyusun semangat dasar ini kami sangat sadar bahwa CERDAS dan TERLIBAT, secara makna kata, memiliki arti yang berbeda satu dengan yang lain. Kalau demikian, apakah maksud dibalik penggabungan dua kata yang berbeda tersebut? Apakah itu hanya sekedar penggabungan kata tanpa serat makna atau malahan hanya sekedar demi mengakomodasi berbagai kepentingan. Tidak! CERDAS-TERLIBAT merupakan keprihatinan, cara bertindak sekaligus harapan. Dalam satu kalimat, CERDAS-TERLIBAT adalah sikap kritis-sintetik yang ikut ambil bagian dalam perjuangan bangsanya. Dengan itu, homo socius bukanlah sebuah utopia melainkan sebuah realita.

Darimanakah semua inspirasi ini bermula? Tahun 2009, Sekolah Tinggi Filsafat Driyarkara ini merayakan usianya yang ke-40. Sekolah Tinggi Filsafat ini bernama Driyarkara bukan karena didirikan oleh Prof. Driyarkara, pemikir yang terlibat dalam perjuangan bangsanya, namun karena cita-cita dan perjuangannyalah yang hendak disuarakan. Tepat ketika kesadaran panca windu STF Driyarkara itu muncul, kami sebagai senat mahasiswa sepakat untuk bertanya, "Sejauh manakah cita-cita Driyarkara, nama yang digunakan oleh Sekolah Tinggi Filsafat ini, telah dipahami dan dihidupi?"

Driyarkara pernah menulis, "…kita sekarang ini hidup dalam dunia yang rupa-rupanya terbentuk dari penolakan untuk untuk bermenung. Tugas filsafat ialah melawan kekacauan pikiran yang ada di dunia ini."
Akhirnya dengan semangat CERDAS-TERLIBAT kami senat mahasiswa periode 2008-2009 mengundang semua untuk menyuarakan kembali refrein Mars STF Driyarkara yang berbunyi, "Sekolah Tinggi Filsafat Driyarkara melangkah maju mengabdi sesama, banga kami dan penuh harapan mengagungkan nilai kemanusiaan."


Jakarta, 5 Juni 2008
Ketua Senat Mahasiswa

  © Creative design by tariganism.com and Ourblogtemplates.com 2009

Back to tariganism's TOP